Kisah Ustadz Hamy, Bikin Warga Saradan Pingsan Jelang Idul Adha

SURABAYA - Banyak kisah unik mau pun inspiratif menjelang dan saat Idul Adha atau lebih dikenal dengan Lebaran Kurban. Ketua DPP Partai Gelora, Hamy Wahjunianto punya kisah unik menjelang Idul Adha. Ia pernah membuat warga Saradan pingsan saat Idul Adha beberapa tahun lalu. Kisah itu terjadi saat dirinya masih menjabat sebagai Direktur Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF). 

Anggota DPRD Jatim periode 2014 - 2019 ini mengisahkan saat mengemban amanah sebagai direktur pelaksana YDSF, ia mendapat informasi banyak masyarakat di daerah tertinggal di Jawa Timur yang belum tentu setahun sekali makan daging. Karena itu manajemen YDSF mengusulkan untuk diperbolehkan menghimpun kambing atau sapi kurban yang pendistribusiannya disalurkan ke desa-desa tempat para da’i desa YDSF bertugas.

“Manajemen YDSF sudah menyiapkan sistem penghimpunan dan penyaluran hewan kurban sedemikian rupa hingga para shohibul qurban insya Allah akan dapat pahala yang berlipat, karena penerima hewan kurban adalah orang-orang yang belum tentu setahun sekali menikmati daging kambing atau daging sapi,” tutur pria yang akrab disapa Ustadz Hamy tersebut, Ahad (10/07/2022).

Alumnus Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) itu mengungkapkan, suatu siang tiba-tiba telepon genggamnya berdering. Ketika ia angkat ternyata Ainur yang menelpon. Ia adalah suami dari mantan Kepala Dinkes Pemkot Surabaya.

Ainur menyampaikan salam dari da’i YDSF dan masyarakat yang tinggal di balik hutan Saradan, Madiun. Ainur mengatakan masyarakat sangat senang menyambut dirinya yang seperti biasa datang di kampung mereka menjelang Idul Adha.

“Tadi mereka menyangka saya membawa kambing kurban untuk dimasak sedemikian rupa hingga dapat dinikmati oleh seluruh warga satu dusun. Mereka terkejut begitu mengetahui bahwa saya tidak membawa kambing kurban, akan tetapi sapi kurban. Saking terkejutnya hingga ada warga dusun itu yang pingsan,” ujarnya. (*)