BADUNG-Microlearning adalah inovasi pembelajaran masa depan yang saat ini mulai diterapkan di lingkungan Polri. Selain sarana pembelajaran...
BADUNG-Microlearning adalah inovasi pembelajaran masa depan yang saat ini mulai diterapkan di lingkungan Polri. Selain sarana pembelajaran mandiri, Microlearning juga berguna sebagai sosialisasi dan memberikan informasi kepada masyarakat. Berkaitan suatu hal dan dalam bentuk berita atau news, yang dapat di akses oleh masyarakat melalui media apapun, dimanapun, kapanpun selama ketersediaan koneksi internet terpenuhi.
AKBP Nanang Djunaedi, S. I. K sebagai kreator Microlearning menjelaskan, karyanya itu ia dedikasikan untuk Polri. Karena itu, ia yakin aplikasi ini akan terus berkembang dan dikembangkan oleh Polri menyesuaikan dengan era digital. Antara lain sebagai digital librari pengetahuan, wadah aspirasi dalam penulisan jurnal pendidikan kepolisian.
"Saya dedikasikan Microlearning ini untuk institusi Polri. Semoga aplikasi bisa menjadi sarana personel Polri untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas," kata mantan Kapolres Kulonprogo itu, di Badung, Bali, Jumat (27/9/2019).
Terpisah, Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Dr. Eko Indra Heri mengungkapkan, Microlearning merupakan cara mengajar dan menyampaikan konten dalam bentuk potongan kecil, sangat khusus dan esensial. Pembelajar dikendalikan terhadap apa dan kapan mereka belajar.
Pati Polri bergelar doktor itu melanjutkan, sebagai inovasi pembelajaran masa depan. Microlearning sekaligus untuk sosialisasi dan memberikan informasi kepada masyarakat. Berkaitan suatu hal dan dalam bentuk berita atau news, yang dapat di akses oleh masyarakat melalui media apapun, dimanapun, kapanpun selama ketersediaan koneksi internet terpenuhi.
"Microlearning merupakan inovasi pembelajaran masa depan bagi peningkatan kemampuan personel Polri dengan pola non diklat. Berguna juga sebagai sosialisasi dan literasi bagi masyarakat," tutur Irjen Pol Eko Indra Heri. (dir)
AKBP Nanang Djunaedi, S. I. K sebagai kreator Microlearning menjelaskan, karyanya itu ia dedikasikan untuk Polri. Karena itu, ia yakin aplikasi ini akan terus berkembang dan dikembangkan oleh Polri menyesuaikan dengan era digital. Antara lain sebagai digital librari pengetahuan, wadah aspirasi dalam penulisan jurnal pendidikan kepolisian.
"Saya dedikasikan Microlearning ini untuk institusi Polri. Semoga aplikasi bisa menjadi sarana personel Polri untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas," kata mantan Kapolres Kulonprogo itu, di Badung, Bali, Jumat (27/9/2019).
Terpisah, Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Dr. Eko Indra Heri mengungkapkan, Microlearning merupakan cara mengajar dan menyampaikan konten dalam bentuk potongan kecil, sangat khusus dan esensial. Pembelajar dikendalikan terhadap apa dan kapan mereka belajar.
Pati Polri bergelar doktor itu melanjutkan, sebagai inovasi pembelajaran masa depan. Microlearning sekaligus untuk sosialisasi dan memberikan informasi kepada masyarakat. Berkaitan suatu hal dan dalam bentuk berita atau news, yang dapat di akses oleh masyarakat melalui media apapun, dimanapun, kapanpun selama ketersediaan koneksi internet terpenuhi.
"Microlearning merupakan inovasi pembelajaran masa depan bagi peningkatan kemampuan personel Polri dengan pola non diklat. Berguna juga sebagai sosialisasi dan literasi bagi masyarakat," tutur Irjen Pol Eko Indra Heri. (dir)
COMMENTS