SURABAYA-Gerbong kepemimpinan di Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur kembali bergerak. Moh Abid Umar (Gus Abid) resmi memimpin GP Ansor Jatim pa...
SURABAYA-Gerbong kepemimpinan di Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur kembali bergerak. Moh Abid Umar (Gus Abid) resmi memimpin GP Ansor Jatim pasca keluarnya Surat Keputusan Pimpinan Pemuda Ansor IV/02/PP/SK-01/XII/2018. Surat Keputusan tertanggal 3 Desember 2018 itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Keluarnya SK penunjukan Moh Abid Umar untuk memimpin GP Ansor Jatim disambut baik oleh Ketua GP Ansor Kota Surabaya, M. Faridz Afif. Menurut Afif, keputusan Ketua Umum Gus Yaqut menunjuk Gus Abid sudah tepat. Alasannya, pengabdian dan loyalitas cucu KH. Zainuddin Djazuli itu kepada Ansor tak perlu diragukan lagi.
"Saya ucapkan selamat kepada beliau. Wis wayahe Gus Abid jadi Ketua Ansor Jatim," tutur Faridz Afif.
Alumni pasca sarjana Unair yang akrab disapa Gus Afif ini menilai kepemimpinan Gus Abid membawa angin segar bagi Gerakan Pemuda Ansor di Jawa Timur. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya figur muda berkualitas yang masuk dalam struktur.
Afif menyebut nama Moh Nur Arifin atau Mas Ipin. Wakil Bupati Trenggalek itu dipercaya menjadi sekretaris wilayah. Ipin yang segera naik level menjadi Bupati Trenggalek itu adalah anak muda yang visioner dan inovatif.
"Bisa dibilang kepemimpinan Gus Abid dan Mas Ipin ini adalah duet milenial. Karena keduanya masih berusia muda, di bawah 30 tahun. Ini trend positif bagi organisasi Ansor di Jatim," imbuh Afif.
Untuk diketahui, keluarnya SK penunjukan dari Pimpinan Pusat GP Ansor karena kepengurusan PW Ansor Jatim dibawah kepemimpinan Sholahul Am Notobuwono berakhir masa tugasnya pada 25 Nopember silam.
Hingga selesai masa tugas pimpinan PW Ansor Jatim belum berhasil melaksanakan Konferwil. Karena itu demi berjalannya organisasi, pimpinan pusat mengeluarkan SK baru hingga terselenggaranya Konferwil Ansor Jatim.
Dijajaran Dewan Penasehat (DP) ada nama Wagub Jatim periode 2019-2024, Emil Elestianto Dardak. Emil menjadi Sekretaris DP. Sementara Gus Ali pengasuh Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo didapuk menjadi Ketua. Ada pula nama Hasan Aminuddin, Ipong Muchlissoni, KH. Muhibbin Zuhri, Pak Halim Iskandar, Mas Anas, Amin Said Husni, KH. Fatchul Huda, Ahmad Dawami. HM. Rofiq, dr. Umar Usman, Prof Babun dan Alfa Isnaeni. (gus)
COMMENTS