SURABAYA - Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kota Surabaya menggelar Kopdar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Surabaya di W...
SURABAYA - Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kota Surabaya menggelar Kopdar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Surabaya di Wisata Kampung Kue Jalan Rungkut Lor Surabaya, Sabtu (19/2/2022).
Kegiatan itu dihadiri oleh puluhan UMKM yang menjadi binaan HPN Kota Surabaya, Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika – Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Jawa Timur, dan perwakilan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Para peserta antusias mengikuti dan menyimak materi kegiatan.
Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan UMKM HPN Kota Surabaya, Fuad Bernardi yang hadir dalam kegiatan itu mengaku kegiatan itu sangat menarik sebagai upaya membangkitkan semangat UMKM di Kota Surabaya dalam situasi pandemi Covid 19.
Menurutnya, pelaku UMKM memang harus berhimpun untuk melakukan upaya ekonomi untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat Kota Surabaya pada khususnya.
" Kegiatan ini Insyaallah akan digelar secara rutin setiap bulan, dengan tempat yang akan berpindah-pindah," kata putra Mensos RI, Tri Rismaharini.
Ditempat yang sama, Siti Nur Husnul Yusmiati, Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika – Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Jawa Timur menyampaikan tentang tata cara pengurusan ijin edar, halal bagi pelaku UMKM.
Diakhir acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara LPPOM MUI Jatim dengan HPN Surabaya terutama yang berkaitan dengan pengurangan sertifikasi halal.
Alaik S. Hadi, Ketua HPN Kota Surabaya menambahkan dengan adanya MOU tersebut, akan lebih mempermudah membantu memfasilitasi pelaku UMKM di Kota Surabaya dalam pengurusan sertifikasi halal.
" Ke depan kita juga akan melakukan pendampingan, bimtek dan juga advokasi bagi UMKM dalam pengurusan ijin yang salah satunya adalah sertifikasi halal," pungkasnya. (dir)
COMMENTS