KANAL JATIM - Pembudidayaan ikan hias di Tulungagung menjadi perhatian besar anggota DPRD Jawa Timur, Chusainuddin. Terbukti, politisi P...
KANAL JATIM - Pembudidayaan ikan hias di Tulungagung menjadi perhatian besar anggota DPRD Jawa Timur, Chusainuddin. Terbukti, politisi PKB yang akrab disapa Mas Udin itu melaksanakan reses hari pertamanya di kelompok pembudidayaan ikan Tugu Mina Asri di Desa Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
Anggota Dewan asal daerah pemilihan Jatim VI yang meliputi Blitar, Kediri dan Tulungagung ini mengungkapkan, daearah Tulungagung selama ini dikenal sebagai pemasok ikan hias ke sejumlah daerah di Jawa Timur sampai Jakarta. Karena itu, keberadaan kelompok pembudidaya ikan hias di Desa Boyolangu harus didukung agar lebih berkembang.
“Tulungagung selama ini dikenal sebagai pemasok ikan hias berkualitas seperti Maskoki dam Koi. Karena itu, kelompok pembudidaya ikan yang ada harus didukung agar terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan warga,” terang Mas Udin, Senin (3/4).
Anggota Komisi B DPRD Jatim yang membidangi perekonomian ini menilai keberadaan kelompok pembudidaya ikan hias seperti Tugu Mina Asri harus didukung oleh pemkab Tulungagung maupun pemprov Jatim, karena fungsinya tak sekedar untuk pengembangbiakan ikan hias tapi juga sarana penelitian dan pelatihan.
Terbukti sejumlah prestasi sudah dicapai, diantaranya Juara II tingkat nasional 'Adhi Bhakti Mina Bahari' 2012 dan juara I Kelas Utama 2017 tingkat Provinsi Jawa Timur untuk Tirto Mulyo Asri yang merupakan kelompok binaan P2MKP Tugu Mina Asri.
Karena itu, pihaknya akan meneruskan sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh para pembudidaya ikan hias itu kepada instansi terkait baik di pemkab Tulungagung maupun pemprov Jawa Timur. Diantaranya, peningkatan sarana dan prasarana di kelompok budidaya ikan Tugu Mina Asri seperti alat pendeteksi pH air untuk mengukur keasaman dan kebasaan air.
“Sejumlah aspirasi dari para petani budidaya ikan hias saya serap dalam reses kali ini. Sebagai wakil rakyat mereka, saya akan perjuangkan dan teruskan aspirasi tersebut ke instansi terkait agar dapat ditindaklanjuti,” ujar politisi asli Tulungagung ini.
Sejumlah aspirasi lain yang diserap antara lain, peningkatan usaha wiraswasta dalam bidang peternakan kambing, ketegasan dalam perda terkait bahaya Narkoba dan Miras, peningkatan Bosda Madin yang semakin merata, pembagian dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) yang merata sehinga bisa dirasakan langsung oleh para petani tembakau.
COMMENTS